BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui mata
pelajaran yang diajarkan di sekolah tentunya memiliki garis-garis besar materi
yang akan diajarkan kepada peserta didik. Hal ini penting diketahui oleh guru
maupun calon guru.
Sebab hal ini
menjadi acuan dalam penyampaian materi dalam pembelajaran sehingga penyampaian materi lebih terarah dan hasil yang
didapatkan dalam
pembelajaran sesuai dengan rencana.
IPA sebagai salah satu mata pelajaran
di sekolah dasar, memiliki berbagai macam materi yang
harus tersampaikan kepada peserta didik. Selain itu, guru perlu
mengetahui permasalahan
yang terjadi selama proses pembelajaran, serta mampu mencari solusi yang dapat
mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga pembelajaran IPA dapat terekam oleh
semua peserta didik.
Materi “Sumber Energi
dan Perubahannya” menjadi salah satu materi IPA di sekolah dasar. Perlu kita
ketahui, kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama semakin meningkat.
Energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak bumi. Namun, eksploitasi
yang berlebihan terhadap minyak bumi mengakibatkan persediaannya semakin
menipis. Tuhan menganugrahkan pada manusia akal untuk berfikir. Dengan akal
manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga
telah sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi
utama yang semakin sedikit jumlahnya. Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya
temuan baru mengenai energi alternatif, negara kita Indonesia berupaya untuk
menggunakan energi alternatif tersebut sebagai sumber listrik ataupun
bahan bakar.
Selain itu, sumber energi alternatif
akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan
batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek
negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dan lain-lain.
Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pun akan menciptakan lapangan
kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu
dalam makalah ini disajikan hasil analisis kapita selekta IPA tema “Selalu Berhemat Energi” disertai
dengan analisis kesulitan yang dihadapi dan solusinya, juga terdapat analisis
media yang dapat digunakan dalam mata pelajaran IPA khususnya tema “Selalu Berhemat Energi”.
B. Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
Silabus Tematik IPA di SD?
2.
Apa ruang
lingkup, permasalahan, dan solusi guru dalam pembelajaran IPA?
C. Tujuan
1.
Mengetahui Silabus Tematik IPA di SD.
2.
Mengetahui
ruang lingkup, permasalahan, dan solusi guru dalam pembelajaran IPA.
D. Kegunaan
Penelitian yang penulis lakukan
ini diharapkan memberikan manfaat secara teoretis maupun praktis.
1. Teoritis
Manfaat secara teoritis adalah diharapkan mampu memperkaya teori-teori berkaitan dengan materi pembelajaran IPA pada bab
sumber energi dan perubahannya.
2. Praktis
a. Bagi
mahasiswa
1) Meningkatkan
pengetahuan tentang materi pembelajaran IPA pada bab sumber energi dan
perubahannya.
2) Menjadikan
pedoman dalam pembelajaran terkait materi tentang energi.
b. Bagi
penulis
Memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan
pemikiran serta pengetahuan tentang materi pembelajaran IPA pada bab
sumber energi dan perubahannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Silabus
Tematik IPA di SD
Nama Sekolah : MI Al – Islam Pehnangka
Kelas/ Semester : 4 / I
Tema :
Selalu Berhemat Energi
Subtema : Sumber Energi
Alokasi Waktu : 120 menit
Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianut.
2. Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, jujur, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Mata
Pelajaran dan Kompetensi Dasar
|
Materi
Pelajaran
|
Kegiatan
Pembelajran
|
3.5. Mengamati gambar dan
mendiskusikan tentang hak dan kewajiban penggunaan sumber energi (misalnya
air dan listrik)
4.5. Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau percobaan tentang perubahan energi
|
· Sumber energi
· Perubahan bentuk energy
· Sumber energi alternatif
|
1.
Melakukan kegiatan eksplorasi menggunakan
benda-benda yang dapat menghasilkan energy
2.
Melakukan percobaan cara tentang
perubahan energi yang dihasilkan oleh suatu benda atau alat.
3.
Menjelaskan tentang sumber energy
alternative yang dapat digunakan sebagai energy penggati serta cara
penggunaannya.
|
B. Sumber
Energi dan Perubahannya, Permasalahan serta Solusinya dalam Pembelajaran
1.
Pengertian Energi
Pada saat berlari lama-kelamaan tubuh kita akan merasa lemas
karena kehabisan energi. Untuk dapat berlari kembali dengan baik maka kita
memerlukan energi dan stamina yang baik, hal yang bisa kita lakukan adalah
dengan beristirahat atau dengan makan. Sama seperti mobil-mobilan yang
mengunakan baterai bekas jalannya pasti lambat atau tidak normal. Setelah
baterainya diganti dengan baterai yang baru atau baterai yang bekas tadi diisi
(dicarge) maka jalan mobil tadi akan dapat berjalan dengan normal kembali.
Mobil-mobilan yang memakai baterai baru (energi masih penuh) akan dapat
melakukan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan mobil-mobilan yang memakai
baterai bekas. Dari kedua contoh di atas dapat dikatakan bahwa suatu benda akan
dapat melakukan suatu usaha atau pekerjaan jika memiliki cukup energi untuk
dapat melakukan suatu usaha yang ingin dilakukan.
Dari ilustrasi di atas dapat diketahui pengertian dari
energi yaitu sesuatu yang menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan
atau energi merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan usaha. Energi juga dapat
dikatakan sesuatu usaha yang masih tersimpan. Dari pengertian itu karena energi
merupakan suatu usaha yang masih tersimpan maka satuan energi menurut Satuan
Internasional (SI) adalah joule. Satuan energi yang lain yaitu kalori dan kWh,
kalori dipergunakan untuk menyatakan satuan energi kimia, sedangkan kWh
dipergunakan untuk menyatakan energi listrik.
Permasalahan, siswa sulit memahami konsep dan
pengertian energy tersebut karena banyak kata-kata ilmiah.
Solusi, guru perlu menggunakan media yang konkret
untuk membantu siswa memahami pengertian energi. Contoh menampilkan cuplikan
video yang berkaitan dengan ilustrasi pengertian energi.
2.
Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang
mampu menghasilkan energi. Di sekitar kita banyak sekali macam macam sumber
energi yang bisa menghasilkan berbagai macam energi.
Sumber energi adalah alat dan bahan yang menghasilkan energi.
Macam-macam sumber energi yaitu:
a.
Matahari.
Matahari merupakan sumber energi
terbesar bagi kehidupan di bumi. Matahari menghasilkan energi panas dan energi
cahaya. Matahari adalah bintang yang sangat besar yang dapat memancarkan cahaya
sendiri. Cahaya matahari berasal dari reaksi inti yang menghasilkan energi
besar.
b.
Makanan
Manusia mendapatkan energi dari
makanan yang dimakan. Energi itu digunakan untuk berbagai kegiatan manusia.
Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan memperoleh makanan
dari hewan lain dan tumbuhan. Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses
fotosintesis.
c.
Minyak
Bumi dan Gas Alam
Kendaraan bermotor dapat berjalan
karena ada sumber energi untuk menjalankannya. Sumber energi berasal dari bahan
bakar. Bahan bakar berasal dari minyak bumi. Contoh hasil pengolahan minyak
bumi adalah bensin, oli, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan
untuk bahan bakar kendaraan. Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor
untuk memasak dan bahan bakar lampu petromaks/lampu teplok.
d.
Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
Angin menyimpan energy. Manfaat energi angin adalah untuk menggerakkan perahu
layar, layang-layang dan kincir angin.
e. Air
Energi yang dimanfaatkan dari air adalah gerakannya. Air
yang berada di tempat tinggi memiliki energi yang besar ketika jatuh. Manfaat
energi air adalah untuk pembangkit tenaga listrik.
Permasalahan, siswa sulit memahami konsep dan macam
– macam sumber energy serta cara memperoleh energy tersebut.
Solusi, guru perlu menggunakan media yang konkret
untuk membantu siswa memahami sumber energy dan cara memperolehnya. Contoh
menampilkan cuplikan video yang berkaitan dengan ilustrasi benda yang
menghasilkan energi.
3. Perubahan
Bentuk Energi
Penguasaan
ilmu pengetahuan akan lebih berguna jika kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Pengetahuan tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara
dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan yang menarik. Sedangkan pengetahuan
tentang perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik.
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila
energi tersebut mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam
energi yang lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum
yang sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan
energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi
energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat
dirubah ke dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak
bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk
energi yang lainnya.
Contoh perubahan energi itu antara lain:
a. Perubahan dari energi listrik
menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan solder listrik.
b. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi suara misalnya radio dan tape.
c. Perubahan dari energi listrik
menjadi energi menjadi energi cahaya misalnya lampu.
d. Perubahan dari energi listik menjadi
energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada televisi.
e. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi gerak misalnya terdapat pada kipas angin.
f. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi panas adalah pada pengering rambut (hair dryer) dan
penanak nasi (rice cooker).
g. Perubahan dari energi kimia menjadi
energi listrik misalnya pada aki dan baterai.
h. Perubahan dari energi cahaya menjadi
energi kimia misalnya pada saat proses fotosintesis.
i. Perubahan dari energi gerak menjadi
energi listrik misalnya terdapat pada dynamo sepeda.
j. Perubahan dari energi potensial
menjadi energi listrik terjadi pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Permasalahan, siswa sulit memahami proses perubahan
energy karena tidak adanya media pendukung atau alat penghasil energy yang
konkret.
Solusi, guru perlu menggunakan media yang konkret
untuk membantu siswa memahami perubahan energy yang dihasilkan oleh suatu
benda, atau membawa alat yang bisa menjadi media konkret materi tersebut.
4.
Energi Alternatif
Pernahkah kamu membaca atau
mendengar berita tentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM)? Mengapa pemerintah
menganjurkan agar kita menggunakan BBM sehemat mungkin? BBM merupakan salah
satu energi yang diperoleh dari fosil. Maksudnya, bahan bakar tersebut
diperoleh dari penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di dalam
tanah jutaan tahun lalu. Jadi, bahan bakar ini akan habis karena digunakan
terus menerus. Bahan bakar fosil (minyak bumi) merupakan bahan bakar yang tidak
dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita membutuhkan sumber energi yang lain
(alternatif) untuk memenuhi kebutuhan kita. Saat ini, para ilmuwan berusaha
memanfaatkan sumber energi alternatif yang jumlahnya tidak terbatas (tidak
cepat habis) dan bersih (tidak menimbulkan polusi). Contoh sumber-sumber energi
alternatif, antara lain, matahari, panas bumi, air, dan angin.
a.
Energi
Matahari
Hampir semua energi yang berada di
bumi berasal dari matahari. Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi
energi listrik dan energi kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat
langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada
saat ini, sel-sel surya mulai ditawarkan negara kita untuk dipasang di
rumah-rumah. Sel-sel surya ini dapat mengubah energi radiasi sinar matahari
menjadi energi kalor (panas). Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan
untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini,
sel-sel surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel
di Jakarta. Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi ini
adalah matahari tidak selalu bersinar terang sepanjang hari. Mengapa? Sebab
kadang-kadang matahari tertutup oleh awan.
b.
Energi
Panas Bumi
Bumi sesungguhnya tersusun dari
beberapa lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batu yang panas. Hal ini
memungkinkan bumi menjadi sumber energi panas. Energi panas bumi adalah energi
yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut juga
energi geotermal. Energi tersebut banyak digunakan terutama di daerah-daerah
pegunungan. Mengapa demikian? Batuan panas yang terbentuk memanaskan air di
sekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber uap panas
tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar dari lubang pengeboran, setelah
disaring, dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator
sehingga menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan
energi panas bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh PLTP
di Indonesia, antara lain, PLTP Kawah Kamojang di Jawa Tengah dan PLTP
Bayongbong di Garut, Jawa Barat. Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi
panas bumi adalah sulitnya pengeboran tanah, biaya yang tinggi, dan sedikitnya
tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan PLTP.
c.
Energi
Air
Air mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang deras merupakan sumber energi
gerak. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.
Pernahkah kamu pergi ke bendungan
atau waduk? Pada suatu bendungan, air yang jatuh dari bagian atas bendungan
akan menghasilkan arus yang sangat deras. Keadaan ini dapat dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin yang memutar generator. Generator yang berputar
menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut
juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
d.
Energi
Angin
Banyak
kegiatan yang memanfaatkan energi angin. Misalnya, pada permainan layang,
layang, olahraga terbang layang, perahu layar. Namun, angin yang sangat
besar dapat menimbulkan bencana Angin adalah sumber energi alternatif yang
murah dan tidak mengakibatkan polusi. Energi angin juga dapat dipakai pada
kincir angin yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan
berputar cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat
menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin
dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Di negara Belanda, kincir
angin digunakan untuk memompa air guna mengeringkan tanah. Kincir angin seperti
ini juga dibangun di tempat-tempat yang rawan banjir, untuk memompa air. Karena
banyaknya kincir angin di negara Belanda, sampai negara tersebut di juluki
negara Kincir Angin.
Permasalahan, dalam memahami energi alternatif dan
manfaatnya siswa kurang bisa menggambarkan sumber energi alternatif dan cara
memanfaatkannya.
Solusi, guru perlu menggunakan media yang konkret
untuk membantu siswa memahami pengertian energi. Contoh menampilkan cuplikan
video yang berkaitan dengan ilustrasi sumber dan pemanfaatan energi alternatif.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Energi yaitu sesuatu yang dapat menyebabkan
benda dapat melakukan suatu pekerjaan atau energi merupakan sesuatu yang dapat
menimbulkan usaha. Energi juga dapat dikatakan sesuatu usaha yang masih
tersimpan.
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar
kita yang mampu menghasilkan energi. Sumber energi adalah alat dan bahan yang
menghasilkan energi. Macam-macam sumber energi yaitu:
1. Matahari
2. Makanan
3. Minyak bumi dan
gas
4. Angin
5. Air
Energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang
satu ke bentuk yang lainnya. Contoh perubahan energi itu antara lain:
1. Perubahan dari energi listrik
menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan solder listrik.
2. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi suara misalnya radio dan tape.
3. Perubahan dari energi listrik
menjadi energi menjadi energi cahaya misalnya lampu.
4. Perubahan dari energi listik menjadi
energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada televisi.
5. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi gerak misalnya terdapat pada kipas angin.
6. Perubahan dari energi listik menjadi
energi menjadi energi panas adalah pada pengering rambut (hair dryer) dan
penanak nasi (rice cooker).
7. Perubahan dari energi kimia menjadi
energi listrik misalnya pada aki dan baterai.
8. Perubahan dari energi cahaya menjadi
energi kimia misalnya pada saat proses fotosintesis.
9. Perubahan dari energi gerak menjadi
energi listrik misalnya terdapat pada dynamo sepeda.
10. Perubahan dari energi potensial
menjadi energi listrik terjadi pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Energi
alternatif adalah suatu energi yang dapat menggantikan energy yang tidak dapat
terbaharukan atau yang terancam habis di lingkungan. Sumber-sumber energi
alternatif, antara lain,
1.
Matahari,
2.
Panas
bumi
3.
Air
4.
Angin
B. Saran
Dalam
menyusun makalah ini, kami menyadari masih ada kekurangan baik materi maupun
penulisan. Jadi kami menyarankan agar pembaca makalah ini membaca referensi
dari buku-buku lain untuk melengkapi atau menambah pengetahuan pada mata pelajaran
IPA khususnya pada materi Energi dan Perubahannya Saran dari semua pihak akan
kami kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan makalah kami
yang selanjutnya.
Comments
Post a Comment